Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah swt,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Shalawat serta salam marilah kita sampaikan kepada Presiden Revolusi Islam
Sedunia yakni Habibana wanabiyana Muhammad SAW. Tujuan dibuatnya laporan kuliah palangan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Praktikum
Mikrobiologi.
Terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas mata
kuliah ini, dan mudah–mudahan laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagis
kami selaku penulis, umumnya bagi siapa saja yang membacanya. Amiin.
Mohon maaf dalam
penyusunan laporan ini banyak sekali kesalahan dan kekhilafan, karena kami
masih dalam rangka belajar, dimohon kepada para pembaca untuk memberikan kritik
dan saran demi memperbaiki laporan ini.
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar................................................................................................. i
Daftar Isi.......................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan......................................................................................... 1
A. Tujuan
Penelitian.................................................................................. 1
B. Waktu
Dan Tempat Penelitian.............................................................. 1
BAB II Pembahasan......................................................................................... 2
A. Landasan
Teori..................................................................................... 2
B. Hasil Pengamatan................................................................................. 8
C. Pertanyaan dan Jawaban ..................................................................... 10
BAB III Kesimpulan........................................................................................ 14
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Tujuan
Penelitian
- Mengamati proses pembuatan minuman yakult
- Mengetahui jenis bakteri yang dimanfaatkan dalam pembuatan yakult
- Mengetahui manfaat-manfaat minuman yakult
B.
Waktu
Dan Tempat Penelitian
- Waktu Penelitian : Jumat, 07 Desember 2012
- Tempat Penelitian : PT. Yakult Indonesia Persada, terletak di Kawasan Industri Indolakto. Desa Pasawahan, Cicurug Sukabumi, Jawa Barat 43359. Telp: 0266-733130
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Landasan Teori
1.
Sejarah
Yakult
Yakult
(Yakuruto) adalah minuman probiotik mirip yogurt yang dibuat dari fermentasi skimmed milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus
casei.
Karena L. casei Shirota dapat ditemui dalam sistem pencernaan, Yakult
dipromosikan sebagai minuman yang baik untuk kesehatan. Minuman yang mengandung
bakteri yang bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri jahat. Namanya
berasal dari jahurto, bahasa Esperanto untuk "yoghurt".
Yakult
ditemukan oleh doktor Minoru Shirota pada 1930. Pada 1935, ia mendirikan Yakult Honsha Co.,
Ltd. (Kabushiki-gaisha Yakuruto Honsha?) untuk memasarkan minuman ini.
Sejak saat itu, Yakult telah memperkenalkan berbagai minuman yang mengandung
bakteri Bifidobacterium breve, dan telah menggunakan lactobacilli
untuk mengembangkan kosmetika. Yakult Honsha juga memainkan peran penting dalam
penelitian obat kemotrapi irinotecan.
Yakult
juga memiliki salah satu tim bisbol terbesar di Jepang, Tokyo
Yakult Swallows. Saat ini, Yakult diproduksi dan dijual di Jepang, Asia, Australia, Amerika Latin, dan Eropa, walaupun bakterinya masih diimpor
dari Jepang.
Untuk menerapkan Shirota-ism, dimulai dari Jepang Yakult
terus menyebarluaskan manfaat Yakult ke seluruh dunia. Diluar Jepang Yakult
mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan pada tahun 1964, kemudian diikuti
dengan hal yang sama di negara-negara lainnya di Asia, Australia dan Eropa.
Sampai saat ini jaringan global Yakult berkembang meliputi 27 negara dan
dikonsumsi sebanyak 25 juta botol setiap hari.
Melalui penggalian terhadap ilmu pengetahuan, Yakult
terus berusaha menemukan cara baru untuk membuat hidup kita lebih sehat dan
berkualitas.
Untuk mendukung aktifitas ini pada tahun 1967 telah
didirikan lembaga pusat Yakult untuk penelitian mikrobiologi (Yakult Central
Institute for Microbiological Research) di Tokyo.
2.
Manfaat Yakult
Dengan
mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti kita memasukkan sekurang-kurangnya 6,5
milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup kedalam usus
kita. Usus kita memainkan peran yang penting dalam kesehatan kita. Bahkan
proses penuaanpun dimulai dari usus. Karena itu yang terpenting dalam menjaga
kesehatan adalah menjaga kesehatan usus. Manfaat Yakult adalah terletak pada
bakterinya yang mampu hidup sampai usus kita karena itu bakteri ini dapat
memberikan manfaat seperti:
a. Mencegah gangguan pencernaan
b. Meningkatkan daya tahan tubuh
c. Meningkatkan jumlah bakteri berguna
dalam usus
d. Mengurangi racun dalam usus
e. Membatasi jumlah bakteri yang
merugikan dalam usus.
3. Bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain
Lactobacillus
casei
Shirota strain adalah salah satu bakteri baik dalam tubuh kita. Pada tahun
1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, telah berhasil
mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri
yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan.
Di
samping itu, Dr. Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi strain baru
yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat
menaklukkan berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu
sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia.
Dari
dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara
mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan
mengurangi jumlah bakteri yang merugikan.
Yakult
merupakan produk susu fermentasi dengan menggunakan starter tunggal yaitu
Dornic atau 0,5% asam Lactobacillus casei. Kecepatan pertumbuhan bakteri ini
berkisar 50 laktat setelah 48 jam. Lactobacillus casei berbentuk batang tunggal
dan termasuk golongan bakteri heterofermentatif, fakultatif, mesofilik, dan
berukuran lebih kecil dari pada Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus
acidophillus, dan Lactobacillus helveticus. Lactobacillus casei akan merubah
ribosa menjadi asam laktat dan asam asetat, perubahan ribosa diinduksi oleh
faseketolase (Kurman, 1992).
Pembuatan
yakult menurut Kurman (1992) adalah dengan cara susu disterilisasi terlebih
selama 3 sampai 4 detik, kemudian ditanamkan Lactobacillus caseidahulu pada
suhu 140 °C selama empat hari. Nilai gizi yakult yaitu protein (Strain shirota)
diinkubasi pada suhu 37° C, 1,2%, lemak 0,1%, mineral 0,3%, karbohidrat 16,5%,
air 81,9%, dan nilai kalori tiap 100 g.
Menurut
Margawani (1995), Lactobacilllus casei adalah galur unggul yang mudah dan cocok
untuk dikembangbiakkan dalam minuman dasar susu. Selain bakteri ini mampu
bertahan dari pengaruh asam lambung, juga mampu bertahan dalam cairan empedu
sehingga mampu bertahan hidup hingga usus halus.
Gambar Lactobacillus casei Shirota strain
4.
Pembuatan Yakult
Yakult
dibuat dengan cara memfermentasi campuran susu bubuk skim dan glukosa
menggunakan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain, bakteri unggul
hasil seleksi dan temuan Dr. Minoru Shirota yang diteruskan sampai saat ini
oleh Yakult Central Institute for Microbiological Research.
Yakult
dibuat dari bahan-bahan:
a. Bakteri Lactobacillus casei
Shirota strain hidup
b. Susu bubuk skim 3,3 %
c. Sukrosa (tebu) 14,8 %
d. Glukosa (singkong)
e. Dekstromonohidrat
f. Flavour oil 0,3 %
g. Air 81,1 %
h. Biji plastik (untuk pembuatan botol)
i.
Almunium foil (untuk penutup botol)
Yakult
tidak memakai bahan pengawet. Yakult dapat bertahan sejak pembuatannya sampai
dengan tanggal kadaluwarsanya karena:
a. asam laktat yang dihasilkan secara
alami selama proses fermentasi dapat memperpanjang umur simpannya.
b. pembuatannya secara hygienis
c. penyimpanannya pada suhu dibawah
10°C
5.
Proses Permentasi
Proses
produksi yang pertama disebut proses pembibitan dimana bakteri Lactobacillus
casei yang khusus didatangkan dari Jepang dicampur dengan glukosa dan susu
bubuk skim. Glukosa merupakan media bagi bakteri ini untuk hidup. Pembelahan
bakteri ini cukup lama sekitar 1 hari setiap pembelahannya. Proses ini
dilakukan selama 1-4 hari didalam inkubator, setelah itu dipindakan kedalam
inkubator yang berisi sukrosa & aroma untuk membentuk yakon(Yakult Konsentrat)
selama 1 minggu. Kemudian diencerkan dengan air dan dikemas didalam botol
plastik yang dibuat dari polistiren.
Berikut
dijelaskan tahap-tahap pembuatan yakult beserta peralatannya:
1. Tangki
pelarutan
Bahan-bahan utama yaitu susu bubuk skim dan glukosa dicampur
dengan air dan ditampung dalam tangki pelarutan.
2. Tangki
pembibitan
Dalam tangki ini bibit bakteri Lactobacillus
Casei Shirota Strain disiapkan dan dikembangbiakkan.
3. Tangki
fermentasi
Selanjutnya
bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain dicampur dengan
campuran bahan-bahan di no. 1 diatas dan dimasukkan kedalam tangki fermentasi.
Suhu tangki sekitar 37oC. Bakteri akan tumbuh dengan baik pada
konsentrasi optimumnya.
Gbr. Tangki fermentasi
4. Proses
homogenizer
Tahap berikutnya dilakukan proses
Homogenizer dan diawasi secara ketat.
5. Tangki
pencampur
Hasil proses homogenizer tersebut
dicampur dengan sirup dari tangki sirup dan disimpan dalam tangki pencampur.
6. Tangki
penampung
Kemudian hasil dari proses no. 4
tersebut dicampur dengan air yang sudah di sterilisasi dan ditampung didalam
tangki penampung.
7. Mesin
pembuat botol
Untuk menjaga higienitas dari
Yakult, maka proses pembuatan botol dilakukan sendiri oleh Yakult Indonesia.
8. Mesin
pengisian
Selanjutnya
minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut juga dicetak
semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll.
Gbr. Proses pengisian Yakult ke
dalam botol
9. Mesin
pengepakan
Botol-botol yang sudah terisi untuk
selanjutnya dikemas dalam kemasan dimana 1 kemasan ( packing ) terdiri dari 5
botol Yakult.
10. Ruang
pendingin
Kemasan yang berisi botol Yakult
disimpan dalam ruang pendingin untuk menjamin kualitas dari minuman kesehatan
Yakult. Yakult harus selalu disimpan pada suhu dibawah 10°C karena
pada kondisi tersebut bakteri Yakult tidak aktif sehingga kualitas Yakult dapat
dipertahankan terjaga. Penyimpanan pada suhu diatas 10°C akan mengakibatkan
turunnya kualitas karena bakteri Yakult aktif, menghasilkan asam laktat yang menyebabkan
Yakult menjadi asam dan jumlah bakteri hidupnya akan menurun.
B.
Hasil Pengamatan
Area depan
Pabrik Yakult
|
||
Penemu
Bakteri : Shirota Strain
|
||
Proses Produksi
|
||
C.
Pertanyaan
dan Jawaban
1. Kapankah
berdirnya PT. Yakult ?
Jawab:
PT. Yakult berdiri pada tanggal 2 Februari
1990.
2. Mengapa
di beri nama Yakult ? apakah ada artinya ?
Jawab:
Yakult
berasal dari nama yakulto (bahasa jepang) yang artinya minuman susu permentasi.
3. Asal
mulanya darimana minuman yakult ini muncul dan di kembangkan di indonesia
sehingga menjadi pabrik dalam skala besar?
Jawab:
Dimulai dari Jepang Yakult terus menyebarluaskan
manfaat Yakult ke seluruh dunia. Diluar Jepang Yakult mulai diproduksi dan
dipasarkan di Taiwan pada tahun 1964, kemudian diikuti dengan hal yang sama di
negara-negara lainnya di Asia, Australia dan Eropa. Sampai saat ini jaringan
global Yakult berkembang meliputi 27 negara dan dikonsumsi sebanyak 25 juta
botol setiap hari.
Melalui penggalian terhadap ilmu pengetahuan, Yakult terus berusaha
menemukan cara baru untuk membuat hidup kita lebih sehat dan berkualitas.
Untuk mendukung aktifitas ini pada
tahun 1967 telah didirikan lembaga pusat Yakult untuk penelitian mikrobiologi
(Yakult Central Institute for Microbiological Research) di Tokyo.
4. Jenis
minuman apa saja yang diproduksi oleh PT. Yakult ?
Jawab:
Yakult original, dan yakult ace
5. Sebutkan
bahan-bahan pembuatan minuman yakult ?
Jawab:
Bahan
yang dibutuhkan yaitu:
a. Bakteri Lactobacillus casei
Shirota strain hidup
b. Susu bubuk skim 3,3 %
c. Sukrosa (tebu) 14,8 %
d. Glukosa (singkong)
e. Dekstromonohidrat
f. Flavour oil 0,3 %
g. Air 81,1 %
h. Biji plastik (untuk pembuatan botol)
i.
Almunium foil (untuk penutup botol)
6. Apabila
menggunakan mikroorganisme, sebutkan namanya! dan mengapa menggunakan jenis
tersebut?
Jawab
Lactobacillus casei shirota strain, karena terbukti aman bagi manusia dan hambatan
fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat mencapai dan
bertahan hidup dalam usus manusia.
7. Jenis
susu apakah yang di gunakan dalam pembuatan yakult ? (missal rendah lemak)
jelaskan alasannya!
Jawab:
Jenis susu bubuk skim,
lemak sudah tidak ada atau tanpa lemak
8. Dari
manakah bahan-bahan dasar tersebut diperoleh ?
Jawab
Lactobacillus casei Shirota strain di import dari
jepang, karena sudah di patenkan dan
susu bubuk skim dari Australia
9. Bagaimana
proses pembuatan yakult ?
Jawab:
a. Pelarutan
susu skim + glukosa ke dalam tangki
b. Lactobacillus casei Shirota strain di bibitkan dengan
cara fermentasi dengan tangki lalu di kirim melalui pipa ke tangki fermentasi
selama 1 minggu sampai menghasilkan rasa asam dari asam laktat dengan
homogenizes untuk proses pencampuran sehingga gumpalan hasil fermentasi menajdi
lembut
c. Kemudian
pencetakkan dengan mesin injection and blow moulding di lakukan pengujian
meseleksi mesin selector
d. Pengisian
botol di isi dengan cairan yakult
e. Dikemas
dengan mesin packing dua warna, lady dan biasa
f. Ruang
pendingin 0-10o C
g. Dan
selanjutnya dilakukan pengujian tahap sample
10. Jelaskan
factor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses produksi yakult (missal ph,
suhu dan nutrisi untuk pertumbuhan mikroba)!
Jawab:
pH = 3-4
Suhu
= UHT/KTST
Nutrisi
= glukosa susu untuk skim
11. Bagaimana
cara untuk menjaga kualitas strain bakteri ?
Jawab:
Dengan
cara menyimpannya (produk yakult) dalam lemari pendingin karena mikroorganisme
tidak aktif bekerja sehingga kualitas tetap terjaga.
12. Apakah
ada laboratorium khusus untuk mengembangkan strain bakteri tersebut ?
Jawab:
Ada, yaitu pada tujuh tangki pada ruang pembibitan.
13. Berapakah
jumlah produksi yakult dalam perhari,
perminggu, dan perbulan ?
Jawab:
Pada tahun 2012 ini yakult dapat memproduksi 3.700.000
lebih botol perhari, 30jt perminggu dan 1,11 jt perbulan.
14. Bagaimana cara untuk menjaga
kualitas produk mulai dari proses produksi sampai produk berada di pasaran? Dan
bagaimana mengendalikan produk di pasaran mengingat waktu kadaluarsa yang
relative singkat ?
Jawab:
Agar produk tetap terjaga isinya, kami menyarankan agar yakult
dimasukkan ke dalam pendingin pada suhu antara 0-10oC karena pada
kondidi tersebut bakteri yakult tidak aktif sehingga dapat terjaga. Penyimpanan
pada suhu diatas 10oCakan mengakibatkan turunnya kualitas dari
bakteri tersebut. Dan untuk yakult yang tidak laku kami langsung ambil dan di
buang sebagai limbah.
15. Dimanakah
sebaiknya minuman yakult di simpan ? Jelaskan mengapa!
Jawab:
Di
dalam pendingin suhu 0o_10o C. Karena penyimpanan didalam pendingin akan menjaga bakteri
Yakult tetap non aktif.
16. Berapa
lama yakult tahan dalam kondisi suhu ruangan ?
Jawab:
40 hari
17. Bagaimana
cara Yakult bisa berhasil bisa menembus pasaran hingga banyak konsumen yang
mengkonsumsi dan dapat bersaing dengan produk lain?
Jawab:
Dengan
sistem distribusi diantaranya:
1. System
direct sales
a. Toko
tradisional
b. Toko
modern
2. Yakult
lady
a. Peminum
langsung
b. Toko
tradisional kecil
BAB III
KESIMPULAN
Yakult merupakan minuman susu fermentasi yang baik untuk
kesehatan. Satu botol Yakult berisi lebih dari 6,5 milyar bakteri Lactobacillus
casei Shirota strain hidup. Produk minuman kesehatan Yakult sangat sensitif
terhadap temperatur. Perubahan temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri Lactobacillus
casei Shirota strain yang terdapat dalam minuman Yakult. Bakteri Yakult
harus dipertahankan hidup, karenanya harus diusahakan agar setelah dibotolkan,
bakteri-bakteri tersebut tidak lagi melakukan proses fermentasinya. Untuk itu
Yakult harus selalu disimpan didalam pendingin (dibawah 10°C) karena
penyimpanan didalam pendingin akan menjaga bakteri Yakult tetap non aktif.
Mikroorganisme menghasilkan karakteristik fisik di akhir
proses fermentasi, terutama dalam hal tekstur, flavor, dan aroma. Umumnya,
starter kultur campuran dapat memberikan kombinasi flavor dan aroma yang lebih
baik terhadap produk akhir. Mikroorganisme yang digunakan sebagai starter
harus memiliki viabilitas yang tinggi, aktif, dan tersedia dalam jumlah yang
banyak selama waktu penyimpanannya sampai saat dikonsumsi. Syarat minimal
jumlah bakteri yang terkandung dalam minuman susu fermentasi adalah 106-109
koloni/ml saat produk tersebut dikonsumsi sehingga mampu memberikan
pengaruh positif bagi kesehatan.
Keistimewaan yakult terletak pada umur simpan yang lebih
panjang dibanding susu segar. Hal ini membuat yakult lebih mudah dalam penanganan
dan penyimpanan, serta delivery. Keasamannya yang tinggi (pH<4.5).